Dunia ini akan ada akhirnya.

Akan ada akhir bagi segalanya.

Akan ada batas bagi semuanya, tanpa kecuali.

Semuanya akan selesai.

Apakah orang zhalim sadar bahwa kezhalimannya akan berakhir?

Apakah para koruptor sadar bahwa hidupnya akan berakhir suatu saat nanti?

Semua akan selesai dan berakhir.

Orang yang berbuat zhalim, perampok, pencuri, semua akan mati, begitu juga para korban.

Para korban yang tak bersalah, korban koruptor dan pembunuhan ,mereka yang tak berdosa, penderitaan mereka akan berakhir juga. Dunia akan hancur, kehidupan akan selesai.

Digantikan dengan kehidupan baru di hari kiamat nanti.

Semua yang mati akan bangkit. Manusia akan menghadapi pengadilan ilahi, berhadapan dengan Allah Sang Maha Kuasa dan Maha Perkasa.

Saat itulah manusia akan mendapatkan keadilan yang sesungguhnya.

Orang-orang zhalim akan mendapatkan balasan kezhalimannya.

Di dunia ini banyak orang zhalim yang hidup mewah dan bersenang-senang.

Wajar saja, karena dunia bukanlah akhir, bukan end of the end.

Si zhalim bersenang-senang, tapi dia tidak sadar, bahwa dia sedang menanti ajal. Dia sedang menunggu saatnya pindah ke alam akherat. Sementara di saat yang bersamaan, para korban juga sedang menunggu ajal.

Seringkali ajal tiba, dan dia belum mendapatkan keadilan.

Seringkali para korban kezhaliman, korban koruptor, korban pembunuhan massal,

pergi ke akherat tanpa merasakan keadilan. Kadang dampak kezhaliman itu dirasakan para korban seumur hidupnya.

Begitu juga orang zhalim kadang merasa senang seumur hidupnya.

Di Syria, hari ini ribuan sipil dan anak kecil dibantai oleh tentara basyar asad dibantu tentara iran.

Sungguh mengerikan.

Jika dunia ini akhir dari segalanya, sungguh kasihan para korban pembantaian tak berdosa seperti di Bosnia dan Syria. Sungguh kasihan.

Jika dunia ini akhir dari segalanya, sungguh bahagia para koruptor, pembantai, rentenir dan orang-orang zhalim lainnya.

Jika dunia ini akhir dari segalanya, sungguh keadilan tidak akan pernah tegak dengan sempurna.

Jika dunia ini adalah akhir dari segalanya, maka tidak ada keadilan di alam ini. Kasihan para korban, dan orang2 zhalim pun keenakan.

Tapi tidak, dunia ini bukan akhir dari segalanya. Akan ada hari kiamat, dimana akan ada keadilan Allah yang Maha Adil. Hari kiamat nanti, manusia akan menghadapi Allah sendirian, tanpa ada orang lain. Periksa surat Maryam ayat 95. Hari kiamat nanti, Alah akan berbicara langsung pada setiap orang dari kalian tanpa ada penterjemah.. Shahih Muslim. Apa yang akan dikatakan oleh basyar asad ketika Allah berbicara langsung padanya? Apa yang akan dikatakan oleh slobodan milosevic nanti? Apa yang akan anda katakan nanti pada Allah, ketika kita berbicara langsung padaNya tanpa ada siapa pun, hanya kita dengan Allah saja?

Apa yang dikatakan oleh para koruptor dan orang-orang zhalim lainnya di hadapan Allah?

Apa yang mereka katakan nanti? Apa yang kita katakan pada Allah nanti?

Apa....? Apa jawaban kita...?

Dengan bahasa apa nanti kita bicara dengan Allah?

Bagaimana Allah berbicara?

Lebih baik memikirkan apa jawaban kita nanti.

Allah Maha Kuasa, dan alam akherat berbeda dengan alam di dunia. Entah bagaimana, nanti kita akan bisa bicara dengan Allah.Ada pembalasan di dunia, tapi tidak sempurna.

Balasan kebaikan dunia tidak sempurna, begitu pula balasan perbuatan jahat.

Orang beriman dan beramal shaleh akan mendapatkan kehidupan yang nikmat.

Balasan di dunia saja sudah nikmat, apalagi balasan akherat.

Begitu juga orang yang jahat, enggan beriman dan amal shaleh. di dunia juga dibalas dengan keburukan.

Jika balasan keburukan di dunia begitu mengerikan, apalagi di akherat nanti. Sungguh lebih mengerikan. Sungguh sangat menyakitkan.